BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Kerangaka Konsep
Kerangka
Konsep adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin di amati atau
diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan. (Notoadmojo, 2010)
Variabel Independen Variabel Dependen
3.2.
Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
Variabel
independen ini merupakan yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
dependen (terikat) variabel ini juga dikenal dengan nama variabel bebas artinya
bebas dalam mempengaruhi varibel lain.
2. Variabel Dependen
Variabel
dependen ini merupakan variabel yang dipengaruh atau menjadi akibat karena
variabel bebas terhadap perubahan. Variabel ini tergantung dari variabel bebas.
(A.Aziz Alimul Hidayat)
3.3. Definisi
Operasional
No
|
Variabel
|
Definisi
Operasional
|
Alat Ukur
|
Hasil Ukur
|
Skala
|
||
|
Independen
|
|
|||||
1.
|
Umur
|
Lamanya hidup responden dalam
hitungan waktu
|
Kuesioner
|
-< 20 tahun
- 20-35 tahun
-> 35 tahun
|
Ordinal
|
||
2.
|
Pendidikan
|
Proses belajar formal menurut
system pendidikan nasional yang terakhir di tempuh responden
|
Kuesioner
|
- Tidak
sekolah
- SD
- SMP
- SMA
- Perguruan
tinggi
|
Ordinal
|
||
3.
|
Paritas
|
Keadaan responden yang berkaitan dengan jumlah anak yang dilahirkan
|
kuesioner
|
1anak
(primipara)
- 2 anak
(secundipara)
- 3 anak
(multipara)
- > 4 anak
(grandemultipara)
|
Ordinal
|
||
|
|
|
|
|
|
||
|
Dependen
|
|
|||||
4.
|
Pengetahuan
|
Pemahaman responden tentang
peyebab seksio sesarea
|
Kuesioner
|
-
Baik
-
Cukup
-
Kurang
|
Ordinal
|
||
Tabel 3.3
definisi operasional Tingkat pengetahuan ibu tentang peyebab seksio sesarea
pada ibu bersalin di Rumah Sakit Umum
Daerah Pirngadi Kota Medan Tahun 2014.
3.4. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
dengan tujuan untuk tingkat pengetahuan ibu tentang peyebab seksio sesarea pada
ibu bersalin di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014.
3.5. Lokasi
Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada
bulan Mei - Juni di Ruangan bersalin RSUD. Dr. PIrngadi Kota Medan Tahun 2014
3.5.1. Lokasi
Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan
di RSUD Dr. Pirngadi Medan Medan pada tahun 2014. Adapun alasan pemilihan
lokasi adalah karena masih ada ditemukan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun
2014.
3.5.2. Waktu Penelitian
Penelitian
dilaksanakan dari penelusuran pustaka, melalui survei awal, konsutasi dengan
dosen pembimbing, pengajuan proposal, pengelolahan data, sidang terakhir sudah
direncanakan selama 2 bulan, yaitu sejak Mei – Juni 2014.
3.6. Populasi dan Sampel
3.6.1. Populasi
Populasi
adalah keseluruhan objektif penelitian (Arikunto, 2006) sedangkan populasi
adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan diteliti (Notoatmodjo,
2005). Populasi peneletian adalah semua data ibu bersalin dengan seksio sesarea
di RSUD Dr.Pirngadi Medan yaitu sebayak 434 orang. Pada tahun 2013-2014.
3.6.2.
Sampel
Menurut
(Arikunto, 2006) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Sedangkan menurut (Notoatmodjo, 2005) sampel adalah sebagian yang diambil dari
keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Sampel
merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagain jumlah dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Aziz Alimul, 2010)
Untuk pengambilan sampel dengan cara Simple Random
Sampling yaitu pengambilan sampel
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi (Aziz
Alimul, 2008). Dalam hal ini pengambilan sampel yang dimaksut adalah pasien
yang melalukan tindakan seksio sesarea.
Menurut Arikunto (2010), bila total populasi lebih
dari 100 maka pengambilan sampel sekitar 10-15% dan 20-25% dari total populasi,
dimana total populasi berjumlah 434 orang dan dalam hal ini penelitian
mengambil 10% dari total populasi. Maka
jumlah 43 orang.
3.7.
Jenis
dan Cara Pengumpulan data
1.7.1. Jenis Pengumpulan Data
Jenis pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis data primer dan data sekunder. Data primer dalam
penelitian ini yaitu data yang langsung diperoleh dengan menggunakan wawancara langsung dan tatap muka
dengan meembagikan kuesioner kepada responden oleh peneliti terhadap sasaran,
sedangkan data sekunder (data yang diterim oleh peneliti dari laporan akhir)
untuk mengetahui pasien yang mellakukan tindakan seksio sesarea di RSUD Dr.
Pirngadi Medan
1.7.2.
Cara
Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data dilakukan dengan
peyebaran kuesioner yaitu terlebih dahulu memperkenalkan diri, menjelaskan
tujuan penelitian, memberikan surat persetujuan menjadi responden, dan
memberikan kuesioner untuk diisi secara tertutup serta akan dikumpul kembali
peneliti untuk diperiksa kelengkapannya.
1.8
Pengolahan
dan Analisa Data
Teknik
pengumpulan data dilakukan setelah penelitian mendapat izin dari institusi
pendidikan YRSU. Dr. Rusdi Medan,
kemudian mengajukan permohonan izin kepada kepala bidang penelitian RSUD Dr.
Pirngadi Medan. Setelah dapat izin dari Rekan Medik, penelitian memberikan
penyebaran kuesioner. Setelah risponden setuju, maka penelitian memberikan
surat persetujuan secara lisan. Kemudian menjelaskan kepada responden cara
pengisian kuesioner dan waktu yang diberikan kepada responden untuk menjawab
kuesioner, setelah selesai kemudian kuesioner dikumpulkan dan dilakukan analisa
data. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah secara
deskriptif langka-langkah pengolahan data adalah sebagai berikut:
1) Editing
Dilakukan
pengecetan data yang telah terkumpul,
bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pengumpulan data maka akan
diperbaiki dengan pendataan ulang terhadap responden.
2) Coding
Pemberian
kode pada setiap dta yang telah dikumpul untuk mempermudah masukan data ke
dalam table.
3) Tabulating
Mengolah
dat dalam bentuk table distribusi frekuensi untuk mempermudah analisa data
pengolahan data serta pengambilan
kesimpulan.
4) Analisa Data
Data yang terkumpul dan analisa secara deskriptif
dengan melihat persentase data yang terkumpul, dan ditulis dalam table – table
distrubusi frekuensi, kemudian dibuat suatu kesimpulan dengan menggunakan rumus
presentase. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer dengan cara
membagikan kuesioner kepada responden yang telah dipersiapkan oleh peneliti,
kemudian kuesioner dikumpulkan oleh peneliti setelah selesai di isi responden.
Pengukuran
tingkat pengetahuan dikategorikan:
- Baik jika responden menjawap dengan benar 76 – 100% dari keseluruhan pertayaan.
- Cukup jika responden dapat menjawab dengan benar 56 – 75% dari keseluruhan pertayaan.
- Kurang baik jika responden dapat menjawap dengan benar 40 – 55% dari keseluruhan pertayaan (Arikunto, 2010).
0 komentar:
Posting Komentar