BAB I
PENDAHULUAN 
1.1. Latar Belakang
Diabetes Mellitus atau disebut juga dengan kencing manis adalah penyakit metabolik yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi. Peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) menyebabkan tumpahan glukosa ke dalam urin, sehingga muncul istilah kencing manis. Darah selalu memiliki beberapa glukosa karena tubuh membutuhkan glukosa untuk energi. Tapi terlalu banyak glukosa dalam darah tidak baik untuk kesehatan.
Glukosa berasal dari makanan yang dimakan dan juga dibuat dalam hati dan otot. Darah membawa glukosa ke semua sel dalam tubuh. Insulin adalah zat kimia (hormon) yang dibuat oleh pankreas. Pankreas melepaskan insulin ke dalam darah. Insulin membantuk glukosa dari makanan masuk ke dalam sel tubuh. Jika tubuh tidak membuat cukup insulin atau jika insulin tidak bekerja sebagaimana mestinya, glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel tubuh. Akibatnya, glukosa ini tetap berada dalam darah.
Kecamatan Tamiang Hulu adalah sebuah desa kecil letaknya di pegunungan. Dikelilingi oleh perkebunan sawit PTPN 1 dan sebagian kebun rambong / getah. Jumlah penduduknya sampai tahun 2014 sebanyak 18082 orang, terdiri dari banyak suku dan yang paling banyak dalah suku jawa. Kehidupan masyarakat sangat bervariasi, ada yang pekerja keras, seperti kerja di lading, perkebunan dan lain-lain. Status sosial yang berbeda-beda, banyak yang berpenghasilan rendah. Maka dapat mempengaruhi pada gizi masyarakat setempat. Jika gizi seseorang rendah, maka berbagai penyakit akan sangat mudah menyerang.
Sementara ada beberapa penderita DM di kecamatan Tamiang Hulu takut mengkonsumsi makanan yang bergizi, sehingga daya tahan tubuhnya lemah dan rentan terkena penyakit menular seperti TBC. Menurut data yang sudah ada, ada beberapa penderita DM di kecamatan Tamiang Hulu yang menderita TBC. Banyak masyarakat yang ingin berobat, tetapi rasa malu yang lebih besar dari kemauan berobatnya maka setelah menggalami sakit DM dan TB  yang tidak bisa disembuhkan  lagi baru penderita dating ke puskesmas. Berdasarkan  latar belakang diatas maka penulis tertarik mengambil judul Pemeriksaan BTA pada Penderita DM di wilayah kecamatan Tamiang Hulu. 
1.2     Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti selanjutnya mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu Pemeriksaan BTA pada Penderita DM di wilayah kecamatan Tamiang Hulu. 
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah  yang dikemukakan tersebut,  maka penulis ingin melakukan Pemeriksaan BTA pada Penderita DM di wilayah Kecamatan Tamiang Hulu. 
1.4.   Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa banyak penderita Diabetes Mellitus di Kecamatan Tamiang Hulu yang terinfeksi oleh Bakteri Mycobacterium Tuberculosis. 
1.5.  Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1.      Sebagai  bahan   informasi   bagi  masyarakat  mengenai penyakit Diabetes Mellitus.
2.      Untuk menambah pengetahuan penulis tentang penyakit Diabetes Mellitus.
Sebagai bahan acuan bagi Peneliti selanjutnya.       


>>>>>>>>>>>selajnutnya Klik Di bawah<<<<<<<<<







0 komentar:

Posting Komentar