BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Lemak dan minyak memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Dan sebagaimana diketahui, lemak memberikan enargi kepada tubuh sebanyak 9 kalori tiap gram lemak .asam lemak dari reaksi dua macam persenyawaan yang mengandung karbon,yang terbentuk selama proses metabolisme misalnya asam asetat dan alkohol(etanol).
Produksi minyak sawit Indonesia, selain untuk konsumsi dalam negeri juga di ekspor keberbagai negara seperti negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Minyak sawit yang akan diekspor harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan, terutama kadar asam lemak bebas (ALB) atau free fatty acid (FFA) hares dipertahankan. Selain itu, kandungan air dan bahan kontaminan lainnya tidak lebih dari 0,1 % dan 0,3 %. Kadar asam lemak bebas yang melebihi batas yang dianjurkan dapat mempengaruhi kualitas minyak dan makanan yang akan diolah. Sedangkan kadar asam lemak bebas untuk SNI adalah 0,3 %.
Minyak goreng curah adalah minyak goreng tanpa merek yang dijual bebas dipasar-pasar dan tanpa ada SNI atau izin edar dari Balai POM atau DEPKES. Minyak ini hanya disalurkan oleh produsen dalam kemasan drum dipasarkan kepada pedagang eceran. (Kateren, S, 2008)
Di Pasar Sei Sikambing Medan banyak pedagang yang menjual minyak goreng curah, dan konsumennya pun demikian banyak karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan minyak goreng kemasan.
Namun pada kenyataan minyak goreng curah ini dikemas secara manual menggunakan plastik kiloan dan tempat penyimpanan pun tidak diperhatikan. Minyak ini hanya ditampung di dalam drum minyak atau ember besar yang dapat mempengaruhi kualitas minyak itu sendiri.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengambil judul Analisa Kadar Asam Lemak Bebas Pada Minyak Goreng Curah  yang diperjual belikan di pasar Sei Kambing Medan.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas adalah maka dapat diambil identifikasi masalah sebagai berikut:
  1. Bagaimana mutu lemak bebas pada minyak goreng curah yang di perjual belikan di pasar Sei Kambing dapat memenuhi kualitas kesehatan.
  2. Berapa besar kadar asam lemak bebas pada minyak goreng curah yang di perjual belikan dipasar sei kambing.
  3. Bagaimana kandungan dari minyak goreng curah yang diperjualkan di pasar sei kambing sesuai dengan setandart nasional


1.3  Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas untuk didapatkan identifikasi.
  1. apakah mutu lemak bebas pada minyak goreng curah yang diperjual belikan dipasar sei kambing dapat memenuhi kualitas kesehatan.
  2. apakah kadar asam lemak bebas pada minyak goreng curah yang di pasar sei kambing dapat memenuhi kualitas kesehatan.
  3. Apakah kandungan dari minyak goreng curah yang di jual di pasar sei kambing sesuai dengan standart nasional Indonesia.

1.4 Tujuan Penelitian
  1. Untuk mengetahui kadar asam lemak bebas pada minyak goreng curah yang diperjualbelikan di Pasar Sei Sikambing Medan.
  2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh mutu dari lemak bebeas pada minyak goreng yang diperjualbelikan pasar sei kambing medan
  3. Untuk mengetahui kandungan dari minyak goreng curah yang dijual di pasar sei kambing sesuai dengan standart nasional indonesia

1.5. Manfaat Penelitian
  1. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan ilmu dan pengalaman bagi pembaca
  2. Sebagai sumber informasi kepada para konsumen khususnya dari kalangan  menengah kebawah.
  3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi penulis.
>>>>>>>>selnjutnya klik di bawah<<<<<<<<



0 komentar:

Posting Komentar