BAB 3
KERANGKA PIKIR PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
3.1 Kerangka Pikir
Pengembangan sistem informasi
perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Bandar
Lampung, ini menggunakan pendekatan sistem seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.1
Kerangka Pikir Pengembangan Sistem Informasi
Perencanaan Kebutuhan Tenaga kesehatan Puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Bandar
Lampung
INPUT
PROSES OUTPUT
Pada komponen masukkan (input)
mengandung data kunjungan pasien, data tenaga kesehatan puskesmas. Data
diperlukan untuk menghasilkan informasi yang akan diolah produk sistem
informasi perencanaan tenaga kesehatan di Puskesmas pada Kota Bandar Lampung.
Pada
tahapan proses yang akan dilalui oleh komponen masukkan untuk menghasilkan
keluaran meliputi pengumpulan data, pengiriman data, pengolahan data dan
analisis data serta presentasi data, yang merupakan proses dari suatu sistem
informasi yang akan menghasilkan informasi sebagai produk akhir.
Komponen
keluaran (output) merupakan hasil
dari produk komponen masukkan dan komponen proses berupa indikator dan produk
informasi yang diharapkan berguna dalam pemantapan pengembangan sistem
informasi perencanaan tenaga kesehatan di Puskesmas pada Kota Bandar Lampung.
3.2 Definisi Operasional
- Data kunjungan pasien adalah rekapilutasi jumlah pasien yang datan ke puskesmas baik pasien baru maupun pasien lama yang tercatat pada daftar kunjungan yang direkap pada LB4
- Data tenaga kesehatan puskesmas adalah data yag diperoleh dari bagian kepegawaian Dinas Kota Bandar Lampung meliputi jumlah dan jenis pegawai yang ada di setiap puskesmas
- Data jumlah penduduk adalah data penduduk perwilayah kerja puskesmas
- Pengumpulan data adalah seluruh proses bagaimana data didapatkan mencakup mekanisme, format, sumber dan tenaga yang terlibat
- Pengiriman data adalah proses bagaimana data terkirim dan waktu pengiriman ke server Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung
- Pengolahan data adalah yang terkirim direkap, diolah menjadi data informasi
- Analisis adalah data yang telah diolah kemudian dikaji menurut kebutuhannya
- Kebutuhan tenaga kesehatan beban kerja adalah jumlah SDM perkategori yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan di Puskesmas per Unit Pelayanan.
- Kuantitas kegiatan pokok adalah banyaknya kegiatan pelayanan yang telah dilaksanakan ditiap unit kerja selama kurun waktu satu tahun per kategori SDM
- Standar beban kerja adalah volume/kuantitas beban kerja selama kurun waktu satu tahun per kategori SDM
- Standar kelonggaran adalah volume/kuantitas kegaiatan yang terkait atau tidak terkait langsung dengan kegiatan pelayanan meliputi jenis kegiatan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan perkategori SDM selama kurun waktu satu tahun
- Kebutuhan SDM berdasarkan beban kerja adalah jumah SDM per Kategori yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan di puskesmas per unit pelayanan
- Kuantitas kegiatan pokok adalah banyaknya kegiatan pelayanan yang telah dilaksanakan di setiap unit kerja selama kurun waktu satu tahun per kategori SDM
- Standar beban kerja adalah volume/kuantitas beban kerja selama kurun waktu satu tahun per kategori SDM
- Standar kelonggaran adalah volume/kuantitas kegiatan yang terkait atau tidak terkait langsung dengan kegiatan pelayanan meliputi jenis kegiatan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan per kategori SDM selama kurun waktu satu tahun
0 komentar:
Posting Komentar