VI. BAGIAN AKHIR TESIS  

Bagian akhir tesis adalah lampiran. Lampiran memuat data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama tesis. Lampiran dapat berupa: contoh perhitungan, kuesioner, uraian metode analisis, gambar, foto, peta, data penunjang, dan lain-lain. Pada prinsipnya, lampiran adalah tambahan penjelasan yang bermanfaat, tetapi tidak dibahas langsung dalam teks karena bilamana disajikan dalam teks akan mengganggu konteks bahasan.


 VII. CARA MENGUTIP  PUSTAKA DAN
MENULIS DAFTAR PUSTAKA


Dalam bab ini, akan dikemukakan mengenai cara menulis daftar pustaka, dan cara menulis kutipan yang dicantumkan dalam teks. 
Ada dua cara kutipan pustaka yang dicantumkan dalam teks, yaitu (1) kutipan berupa kalimat yang disajikan dalam teks, dan (2) kutipan pustaka yang disajikan sebagai catatan kaki. 

7.1. Cara Menulis Daftar Pustaka
Daftar pustaka disajikan pada halaman baru, dengan judul daftar pustaka diketik dengan huruf kapital dan diletakkan di sisi halaman sebelah kiri di halaman.
PPSUB menetapkan penulisan daftar pustaka dengan urutan penyajian sebagai berikut:
1.   Nama pengarang diakhiri dengan titik (.)
2.   Tahun publikasi diakhiri dengan titik (.)
3.   Judul artikel atau judul buku yang diakhiri dengan tanda koma (,) dan
4.   Penerbit. 

Pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka seharusnya sumber penulisan yang diacu oleh penulis, yang ditunjukkan sitasi yang dicantumkan dalam teks.  Variasi dalam penulisan karena ada perbedaan dalam sumber pustaka yang dipakai, yaitu: buku teks, artikel jurnal ilmiah, hasil-hasil penelitian berupa laporan hasil penelitian, tesis.

7.2. Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka
Nama  pengarang  yang ditulis dalam teks hanya nama keluarga. Daftar pustaka berisi semua pustaka  yang digunakan  penulis dalam menulis tesis.

Beberapa contoh menulis daftar pustaka sebagai berikut:

a. Pustaka berupa majalah (jurnal asing atau bahasa Indonesia/buletin) Nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, nama majalah, volume, nomer majalah dan nomer halaman di mana tulisan itu dimuat. 

Contoh Pustaka dari Jurnal:
Lecomte, N.B.; J.F. Zayas, and C.L., Kastner, 1993. Soya proteins:  Functional  and   Sensory Characteristics Improved in Comminuted Meats,  J. Food Sci. 58 (3): 464 - 466.
 
b. Pustaka berupa buku teks.
     Nama  pengarang,  tahun penerbitan, judul  buku,  nomer edisi, nama penerbit dan kota tempat penerbit. 
Contoh Pustaka dari buku teks:
Salunke, D.K. and  B.B.  Desai.  1984.  Post  Harvest Biotechnology  of Fruit and Vegetables. First edition. CRC Press. Inc. Cleveland Ohio. p. 44-128.

 
 c. Pustaka berupa prosiding (kumpulan beberapa makalah).
     Nama pengarang makalah, tahun penerbitan, judul makalah, nama editor, judul prosiding, nama penerbit, kota tempat penerbit dan nomer halaman dimana tulisan itu dikutip. 
Contoh Pustaka dari prosiding:
Zagory,  D. D. and A.A. Kader, 1989. Long term  Storage of  Early  Gold  and  Shinko Asian Pears  in  Low  Oxygen Atmospheres in J.K., Fellman (ed.), Proc. Fifth Intl. Controlled Atmospheres Res.   Conf., Wenatchee, Wash. p. 44-47.

 
 d. Pustaka berupa abstrak.

Contoh:
Ohmiya, Y., T. Hirano, M. Ohashi. 1996. The Structural Origin of the Color Differences in the Bioluminescence of Firefly Luciferase. Abstracts FEBS Letters 381 (1) : 83-86.
 
      
     Pengutipan pustaka dari internet hanya diperkenankan apabila dari sumber yang jelas berupa nama pengarang, majalah dan atau penerbit.
e. Pustaka berupa buku teks terjemahan.
Contoh:
Fukuoka, M. 1991. The One Straw Revolution. An Introduction to Natural Farming, L. Korn. (editor), 1978. First Edition Rodale Press. Inc. H. Soedarwono (penterjemah). 1991. Revolusi Sebatang Jerami. Pengantar Menuju Pertanian Alami. Edisi Pertama. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

f.   Pustaka  berupa  buletin  di mana  nama  penulis  adalah instansi, tidak ada nomer halaman.

Contoh:
UNEP, 1993. United National Environment Program: Environmental Data Report, 1993-1994. Blackwell Publishers, Oxford, UK. n.p.

 
g. Pustaka berupa surat kabar dengan halaman terpisah.
Contoh:
Pratikto, W.A. 2004. Pengelolaan Kelautan Berbasis Pengetahuan. Harian Umum Republika, 18 Maret 2004. h. 4.

 

 
h. Pustaka berupa buku teks tidak ada nama pengarang.
Contoh: 
Biro Pusat Statistik. 1990. Survey Pertanian Produksi Buah-buahan di Indonesia. Jakarta. h. 20-25.

 

i.   Pustaka yang diambil dari internet selain jurnal.
Text Box: Witherspoon, A.M. and R. Pearce. 1982. Nutrient and multispecies criteria standard for the Chowan River, North Carolina. Report No. 187. www.2.ncsu.edu/wrri/reports/report187.html. May, 28, 2004.

Apabila tidak tertera tahun maka tanggal pengambilan harus dicantumkan.
     Jurnal yang diambil dari internet cara penulisan sama dengan point 7.2. a.

Beberapa contoh penulisan pustaka adalah:

1. Journal of Horticultural Science

Fisher, K.J., 1967. Specific ion effects of certain excess soluble salts on the growth and development of glasshouse tomatoes grown in nutrient culture. J. Hort. Sci. 42: 243-252.

2. Australian Journal of Exp. Agric. Animal Husbandry

Russell, J.S. (1963).  Nitrogen content of wheat grain as an indica­tion of potential yield response to nitrogen fertilizer.  Aust. J. Exp. Agric. Anim. Husb. 4: 345-351.

3. Soil Science Society of America Proceeding

Stewart, B.A., and C.J. Whitfield, (1965).  Effects of crop residue, soil temperature, and sulfur on the growth of winter wheat.  Soil Sci. Soc. Am. Proc. 29: 752-755.

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu  dalam tesis  dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir dari penulis pertama. Selanjutnya  tentang penulisan nama,  diatur  sebagai berikut:
  1. Nama  orang Indonesia, jika lebih dari satu nama,  maka nama terakhir yang ditulis atau nama yang biasa dikenal dalam publikasi ilmiah yang ditulis. 
  2. Contoh Muhammad Sudomo ditulis Sudomo, M.; Franciscus G. Winarno ditulis Winarno, F.G. Apabila rangu-ragu boleh ditulis lengkap.
  3. Nama orang barat, nama keluarga terletak pada kata sebelah   belakang.  Misalnya:  James  Stewart   ditulis Stewart, J.
  4. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata yang terpisah,  maka kata  yang  pertama adalah menunjukkan  nama  keluarga. Contoh: Gan Koen Han ditulis Gan, K.H.
  5. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata dengan dua kata memakai garis  penghubung, maka kedua kata yang dihubungkan adalah nama diri (bukan  nama  keluarga). Sebagai contoh Hwa-wee Lee ditulis Lee, H.
  6. Judul buku diketik tegak setiap kata (bukan kata sambung) diawali huruf besar.
  7.  Judul artikel di Jurnal diketik (tegak atau normal) dan huruf besar hanya diawali judul.
  8. Judul tesis diketik miring (italik) dan diawali kalimat huruf besar.
  9. Nama jurnal diketik miring (italik), nomor volume diketik tebal, nomor jurnal diketik dalam kurung, nomor halaman diketik titik dua (:). Contoh: Hidrobiologia 15 (4): 112-122.
  10. Halaman untuk buku teks tidak diketik, sedang untuk artikel dalam buku teks diketik setelah nama editor (Ed). atau “editor”  (eds) untuk jurnal.
  11. Pengetikan baris kedua dalam penulisan pustaka masuk ke dalam 1,5 cm.


7.3. Kutipan Pustaka yang Disajikan dalam Teks
PPSUB   menetapkan  penulisan  pustaka   dalam   teks mengikuti  cara nama dan tahun, tahun ditaruh dalam kurung. Nama  pengarang  yang ditulis dalam teks hanya nama keluarga.

Contoh: 

Kader (1991) melaporkan ...……..

Berdasarkan penelitian Tarwiyanto (1990) diperoleh fakta ....…

Syarat  mutu komoditas   sirup  yang dipakai dalam penelitian adalah .... (Sentono, 1994).
 

Nama pengarang yang terdiri atas dua orang atau lebih, ditulis nama belakang.  Contoh: Irizarry  et  al. (1975).  Bila pustaka yang dikutip ditulis dua orang,  kedua nama tersebut ditulis lengkap. Bilamana pustaka yang  dikutip ditulis oleh tiga orang,  nama  dari semua (tiga)  penulis itu dicantumkan semua pada saat kutipan itu dimuat pertama kali dalam teks, untuk penulisan selanjutnya nama pengarang ke dua dan ke tiga tidak perlu dicantumkan, diganti dengan singkatan dkk atau et al., misalnya: Kader, et al. (1991).  Bila  pustaka ditulis oleh empat orang  atau  lebih ditulis:  Slamet  Apriyanto, dkk. (1992) atau Wills,  et  al. (1991). Penulis dapat mengutip hasil penelitian atau pendapat dari peneliti yang tercantum dalam pustaka penulis lainnya. Kutipan paling banyak lima buah. Cara mengutip pendapat penulis yang tercantum dalam pustaka lain.
Contoh:
1.  Biale (1984) dalam Asrofi (1986) mengemukakan ...
2.  Model  pemasaran ... (Biale, 1984  dalam  Asrofi, 1986).
 
 
7.4. Kutipan yang Disajikan dalam Catatan Kaki
Ada dua macam catatan kaki yaitu: berdasarkan (1) isi dan (2) rujukan suatu  pustaka.  Catatan kaki berdasarkan isi mengandung informasi penting yang menurut penulis, tetapi jika ditulis dalam teks  isinya terlalu panjang atau mengganggu alur cerita teks. Catatan kaki berdasarkan rujukan suatu pustaka, tetapi tidak memenuhi syarat untuk dituliskan dalam daftar pustaka. Teks dan catatan kaki dipisahkan oleh garis dari batas sisi kiri halaman.
Catatan  kaki  ditulis  dalam  bentuk paragraf  yang diketik dengan jarak antar kalimat satu spasi, dan jarak antar catatan kaki dua spasi. Catatan kaki harus diketik pada halaman yang sama dengan teks di mana catatan kaki itu disitir. Gunakan Ibid, bila catatan kaki menunjuk catatan kaki yang sama dengan catatan kaki sebelumnya.  Judul buku diketik miring.

Gunakan  op.cit,  bila  catatan kaki  yang  disitir  telah diselingi oleh catatan kaki yang lain. 

Contoh :

5P.D. Pages, SEARCA Bulletin 2:102 (1971).
6E.B. Pantastico,  UP College of Agriculture Monthly Bulletin, 36(8):3.
7Pages, op. cit. p.4.
         8Pantastico, op. cit. p. 364.
 
 


0 komentar:

Posting Komentar